Kota Bekasi, TasaNews.com – Dua tahun lagi, tepatnya di tahun 2027, Bantargebang, Kota Bekasi akan mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Dilansir dari akun TikTok @dedimulyadiofficial, Walikota terpilih Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatatakan bahwa PLTSa Bantargebang akan selesai di tahun 2027.
Dalam sebuah vlog diakun @dedimulyadiofficial, terlihat Dedi Mulyadi (Gubernur terpilih Jawa Barat), tampak bersama Tri Adhianto, dan Harris Bobihoe (Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih 2024-2029), dalam suasana santai Dedi Mulyadi menanyakan ke Tri Adhianto terkait penyelesaian PLTSa Bantargebang.
“ini sama, loe lihat, Walikota Bekasi, tinggi-ganteng, yang sebelahnya putih (Harris Bobihoe-red), seluruh kegantengan dan keputihan diri itu, harus bisa menyelesaikan Bantargebang, gak ada artinya gagah gagah kalau bau sampah Bantargebang gak selesai, Bantargebang mau selesai kapan pak, biar menjadi PLTSa,” tanya Dedi Mulyadi.
Dengan cepat dan singkat Tri Adhianto menjawab kalau PLTSa Bantargebang akan selesai 2027.
“2027 sudah bisa beroperasi,” jawab Tri Adhianto.
Selanjutnya Dedi Mulyadi kembali menanyakan manfaat dan 7 turunan yang bisa dihasilkan dengan adanya PLTSa Bantargebang itu apa saja.
“Selain menghasilkan listrik, 7 turunan dari sampah Bantargebang, tolong sebutin, pak,” pinta Dedi Mulyadi.
Tri Adhianto mengatakan kalau sampah Bantargebang bisa menghasilkan 7 turunan bahan atau material yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, diantaranya adalah aspal, dan briket.
“Ada batako, ada aspal, ada briket, dan biji besi,” imbuh Tri Adhianto.
Dedi Mulyadi, Tri Adhianto, Harris Bobihoe dalam pernyataanya juga merasa semangat untuk bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Kota Bekasi.
“Kita semangat nih, menyelesaikan kemiskinan di Bekasi, pokoknya Bekasi kota toleran, kota humanis, dan kota yang bersih, semangat untuk warga Kota Bekasi, Kota Bekasi Keren,” pungkasnya. (TN/C45)