
Kota Bekasi, TasaNews.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bantargebang menyelenggarakan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke 52, dan Tasyakuran kemenangan Tri Adhianto menjadi Walikota Bekasi, sekaligus tasyakuran ulang tahun ke 78, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Acara dipusatkan di kantor PAC PDI Perjuangan Bantargebang, Jl Raya Narogong KM 14, Kelurahan Ciketing Udik, Hari Kamis, 23/1/2025, pukul 19.00 itu dihadiri oleh Tri Adhianto Walikota Bekasi terpilih periode 2024 – 2029.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pengurus PAC, Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting, simpatisan, tamu undangan mulai tokoh masyarakat, LPM, BKM, Karang Taruna, RT, RW, Lurah Ciketing Udik, Lurah Sumur Batu, Lurah Cikiwul, dan Camat Bantargebang (Cecep Miftah Farid).
Kedatangan Tri Adhianto (Walikota terpilih) disambut dengan alunan sholawat dan hadrah, dilanjutkan sambutan dari Ketua PAC Bantargebang, Demak Simanjuntak.
Dalam sambutannya Demak mengatakan bahwa Haji Anton adalah Dewan dari PDIP yang pertama kali dari dari Bantargebang. Dia juga meminta dukungan untuk mencalonkan kembali Tri Adhianto menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, periode 2025 – 2030.
“Kita harus bangga, karena Haji Anton adalah Dewan pertama dari PDI Perjuangan, dari Kecamatan Bantargebang,” kata Demak.
“Sesuai dengan Rapat DPD, DPC, dan PAC, secara Zoom semalem, saya mau tanya ke pengurus yang ada, tahun ini kita mau adakan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kota Bekasi, apakah bersedia mencalonkan kembali Bapak Tri Adhianto sebagai Ketua DPC?,” imbuh Demak. Yang kemudian dijawab (“siap, bersedia”), oleh para Pengurus Ranting.
Haji Anton anggota DPRD Kota Bekasi, selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kedatangan, dan suksesnya acara, serta ucapan terima kasih untuk perolehan suara PDI Penjuangan pada pimilu legislatif kemarin yang memperoleh 5000 suara lebih, yang dulu belum pernah terjadi di Bantargebang, Bahkan Kelurahan Ciketing Udik merupakan kelurahan dengan perolehan suara tertinggi untuk pasangan RIDHO (Tri Adhianto-Harris Bobihoe) pada Pilkada Kota Bekasi, dan itu perolehan suara tertinggi tingkat kelurahan se-Kota Bekasi.
“Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Hj Megawati Soekarno Putri, kita merayakan kemenangan Bapak Tri Adhianto yang terpilih menjadi Walikota Bekasi, Semoga Ibu Mega senantiasa sehat, dan selalu berjuang untuk Indonesia,” kata Haji Anton.
Haji Anton juga bercerita tentang kinerjanya sebagai Anggota Dewan selama 6 bulan ini, sejak dilantik.
“Bapak dan ibu, Saya baru 6 bulan jadi dewan, alhamdulillah saya mengajukan Dana Bandek sudah disetujui, alhamdulillah sudah dipercaya” imbuhnya
Haji Anton juga berjanji akan membangun Kantor PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bantargebang, dan Kecamatan Mustika Jaya.
“Pak Tri (Tri Adhianto – Red), saya baru mulai membangun Kantor PAC Bantargebang, nanti saya juga akan bangun kantor PAC Mustika Jaya, wujud syukur saya karena Kecamatan Bantargebang pada pemilu legislatif kemarim peroleh 5000 suara lebih, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan pak, suara pasangan RIDHO di pilkada kemarin, kelurahan Ciketing Udik, peroleh suaranya tertinggi atau terbanyak se-Kota Bekasi,” pungkas Haji Anton.
Sementara itu Tri Adhianto dalam sambutannya mengatakan bahwa di Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-52 ini, kita harus merefleksi diri bahwasanya PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik yang menjadi representasi, dan menjadi alat serta tujuan perjuangan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. PDI Perjuangan harus menjadi penjaga demokrasi, karena UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika menjadi ruh setiap perjuangannya.
“Di HUT PDI Perjuangan ke-52 ini, bertepatan dengan Ulang Tahun Ibu Hj Megawati Soekarno Putri, kita wajib merefleksi diri, karena PDI Perjuangan itu lahir dari perjuangan yang representasi dari wong cilik, oleh karena itu PDI Perjuangan harus menjadi penjaga demokrasi, karena UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah ruh dari partai,” kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga menceritakan rencana pembangunan Kota Bekasi dan Bantargebang khususnya, terkait Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, pembangunan flyover, park and ride, dan pembangunan SMA Taruna Nusantara.
“Untuk menyelesaikan masalah sampah yang begitu luar biasa membutuhkan efort dan dana yang sangat besar. Harus ada keberpihakan tidak saja diselesaikan pihak Kota Bekasi, tapi etikat baik dari pemerintah pusat untuk menyelesaikannya. Kalau kita bisa kerja bareng dan kompak, dan punya pemikiran yang sama, Bantargebang akan menjadi kota yang baru,” pungkas Tri Adhianto. (TN/C45)