
Kota Bekasi, TasaNews.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi kediaman korban meninggal akibat sengatan listrik pasca banjir yang melanda Kota Bekasi, yang mana terdapat 2 korban yaitu satu warga Kelurahan Teluk Pucung dan satu lagi warga Kelurahan Duren Jaya.
Pada kunjungan pertama, Tri Adhianto silaturahmi ke kediaman Almarhum Rizky Nasywa Aqillah, di Jl. Bougenvile RT 05/29 Blok 5, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, adalah korban pasca banjir saat berada di kediamannya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mendengarkan dengan seksama kronologi kejadian dari kedua orang tua dari Rizky Nasywa, kejadian tersebut dikarenakan ayahnya memasang pompa air yang pada akhirnya pompa air tersebut meledak dan bermaksud untuk mencabut listriknya, namun ayah nya justru tersengat disusul ibunya pun sama, terakhir putrinya yang juga menyusul yang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Primaya Utara namun akhirnya Risky Nasywa menghembuskan nafas terakhirnya dan ayah serta ibunya selamat.
Dijelaskan pula oleh ayahnya, bahwa Nasywa adalah mahasiswi Universitas Sahid Jakarta dengan nilai akademik sangat memuaskan.
Kunjungan selanjutnya adalah korban kedua yaitu warga Perumahan Duren Jaya bernama Indra Wijaya (42 Tahun) yang meninggalkan 1 putra dan 1 putri yang masih balita, kronologinya adalah Indra Wijaya sedang membantu pembersihan lumpur di area lapangan RW namun saat ingin terpeleset ia memegang tiang listrik hingga mengakibatkan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Setelah mempelajati dua kejadian itu, Tri Adhianto memastikan kejadian tersebut, Mas Tri (panggilan akran Tri Adhianto) akan fokus pada tidak adanya lagi aliran listrik dan akan mengevaluasi sistem kelistrikan sehingga tidak ada lagi pengulangan musibah ini. Mas Tri juga menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi untuk lebih waspada dan berhati hati saat membantu pembersihan pasca banjir.
“Saya harap bersabar untuk musibah ini kepada keluarga, memang berat tetapi harus menerima takdir, untuk warga Kota Bekasi harus berhati hati dan kami pastikan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk segera berkoordinasi agar tidak terjadi pengulangan musibah seperti ini.” tegas Tri Adhianto. (TN/C45)